Tingkatkan Kualitas SDM, Civitas Academica Uniska Kediri Implementasikan Kerja Sama Dengan Unesa Melalui Pelatihan

Tingkatkan Kualitas SDM, Civitas Academica Uniska Kediri Implementasikan Kerja Sama Dengan Unesa Melalui Pelatihan

Digelar di Aula Aswaja lantai 7 Gedung Ulil Albab selama dua hari (Senin – Selasa, 20 – 21 Mei 2024), Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri menggelar program kerja sama Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Universitas Negeri Surabaya.

Mengangkat tema “Pengembangan sistem penjaminan mutu, penelitian kompetitif nasional publikasi ilmiah, RPL, dan branding untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi”, Pejabat struktural, dosen, karyawan, dan perwakilan mahasiswa Uniska Kediri mendapatkan ilmu-ilmu baru terkait tema tersebut. Di hari pertama pelatihan ini, peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok topik sesuai dengan bidangnya, sedangkan hari kedua nanti, peserta akan dibuat dalam satu sesi.

Terkait dengan penyelenggaraan acara ini, Rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa peningkatan mutu kualitas perguruan tinggi dapat dilakukan melalui pendampingan bagi seluruh civitas academica. Sehingga melalui kegiatan ini, beliau mengharapkan adanya beberapa peningkatan pada aspek partisipasi mahasiswa dalam Program Kreativitas Mahasiswa, minat dalam Penelitian Kompetitif Nasional dan Publikasi Ilmiah, pengoptimalan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), serta Branding untuk membangun citra Uniska Kediri yang lebih baik.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan lain yang memperkuat pelatihan ini khususnya untuk mahasiswa adalah kegiatan asrama mahasiswa yang diisi dengan 3 materi dasar yaitu konsep islam ahlussunnah wal jama’ah, bela negara (cinta tanah air dan kesamaptaan), dan Bahasa Inggris.

Segala bentuk usaha peningkatan kualitas ini juga didukung oleh Dr. Harmanto, M.Pd. selaku Wakil Direktur 1, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Dalam sambutannya beliau menyampaikan manfaat besar pelatihan RPL dan branding terhadap eksistensi Uniska. Beliau juga menambahkan bahwa program RPL sendiri memberikan keuntungan mutual, baik untuk mahasiswa maupun lembaga pendidikan itu sendiri. Kesempatan yang diperoleh lembaga juga menjadi sangat tinggi karena kuliah jalur RPL dapat ditempuh dalam kurun waktu dua tahun saja. Untuk Uniska sendiri, lokasi yang strategis dan ciri khasnya yang kental sangat berpotensi untuk dijadikan branding unggulan.

Manfaat positif pelatihan ini dirasakan oleh para peserta. Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Angga Prasongko Sardadi, S.Pd., M.Pd., M.Han., yang juga menjadi peserta, merasa bahwa pelatihan ini memberinya inspirasi untuk membentuk tim branding fakultas agar promo fakultas bisa lebih masif.

Peserta lain yang juga merasa pelatihan ini bermanfaat adalah Awab Abdullah, staf Pascasarjana. “Alhamdulillah tambah wawasan, ilmu dan paradigma baru dari segi Manajemen Branding Universitas. Terima kasih banyak sudah diajak belajar bareng,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bagikan dengan :