Hari ini (03/06/24) Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri genap berusia 41 tahun. Untuk menandai usianya yang semakin matang dan sebagai bentuk syukur atas eksistensi Uniska hingga saat ini, Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP), yayasan yang menaungi Uniska, mengadakan acara khataman dan doa bersama di Masjid Al Ihtihad Kampus Universitas Islam Kadiri sejak pukul 07.00 pagi ini.
Seluruh pejabat struktural, dosen, karyawan, dan mahasiswa serempak mengumandangkan wirid dan salawat mengikuti lantunan dari KH. Syaifullah Effendi, yang juga selaku sekretaris YBCMP. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan.

Mengusung tema “Mari Kita Evaluasi Diri untuk Kejayaan ke Depan”, Rektor Uniska Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd, menyampaikan bahwa makna evaluasi diri adalah bagaimana kita bisa melihat diri kita sendiri agar mengetahui secara menyeluruh tentang semua kekurangan dan kelebihan kita. “Makna evaluasi diri adalah intropeksi, self-assessment. Jadi sebelum pihak luar mengevaluasi, kita melihat diri kita sendiri. Kalau kepada kelembagaan berarti kita melihat seberapa besar komitmen saya bisa melakukan sesuatu untuk lembaga ini. Bukan berpikir seberapa besar yang kita dapatkan,” tegasnya.

Di momen ini, Ketua YBCMP, H. Rinto Harno, S.Mn., MM tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya yang mendalam mengingat semua perjuangan pengurus demi Uniska Kediri. Beliau menyampaikan bahwa 41 tahun Uniska Kediri lahir dan penuh dengan perjuangan sehingga diharapkan generasi selanjutnya harus mampu membawa visi misi yang berkelanjutan. “Alhamdulillah, sekarang semakin maju”, tuturnya penuh haru. Beliau juga merasa bahwa program-program universitas semuanya bagus namun beliau mengingatkan bahwa hal itu tidak akan bisa dilakukan sendiri. Beliau mengajak agar semua warga Uniska bisa bahu membahu mendukung program-program baik tersebut. Kelembagaan pun harus dikuatkan agar Uniska bisa semakin maju. “Saya berharap ini adalah era kita intospeksi diri, mengencangkan ikat pinggang untuk menyejajarkan kita dengan perguruan tinggi lain,” tambahnya.

Acara diakhiri dengan potong tumpeng oleh Ketua YBCMP yang kemudian diserahkan kepada Rektor Uniska Kediri. Hal ini merupakan simbol rasa syukur pimpinan yayasan atas eksistensi Uniska Kediri dan mempercayakannya perkembangan universitas ini kepada rektor untuk ke depannya nanti.