Sukseskan Program KTP Digital, Uniska Kediri berkolaborasi dengan Dispendukcapil Kota Kediri Buka Layanan Aktivasi IKD

Sukseskan Program KTP Digital, Uniska Kediri berkolaborasi dengan Dispendukcapil Kota Kediri Buka Layanan Aktivasi IKD

Menyambut baik program pemerintah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri, Uniska Kediri memberikan ruang pelayanan publik untuk civitas academica Uniska Kediri pada hari Selasa (11/06/2024) di Auditorium Uniska Kediri, Gedung E lantai 2, sejak pukul 09.00 WIB.

Di awali dengan sosialisasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di depan puluhan dosen, karyawan, dan mahasiswa, Muhammad Natsir selaku Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan menjelaskan beberapa fungsi dari KTP HP digital. “Pertama, KTP HP digital sudah dapat digunakan untuk keperluan di semua bank Jatim di Indonesia, untuk uji coba sementara memang bank Jatim, namun ke depannya bank lain juga akan menggunakan KTP HP digital. Kedua, sudah dapat digunakan untuk pembelian tiket pesawat dan kereta api. Ketiga, untuk kepentingan BPJS. Yang terakhir, nantinya semua keperluan administrasi cukup menggunakan KTP HP digital,” jelasnya.

Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa aktivasi IKD ini adalah program dari pemerintah pusat. Di kota Kediri sendiri, target aktivasi IKD masih mencapai 7.5% dari 30% target yang direncanakan sehingga dengan adanya sosialisasi dan program jemput bola ini, target tersebut diharapkan bisa segera terpenuhi.

Tidak bisa dipungkiri memang dengan adanya pelayanan ini, civitas academica sangat terbantu untuk mengaktivasi KTP digital. Dr. Nisa Mutiara, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor II Uniska Kediri, menyampaikan apresiasi kepada Dispendukcapil Kota Kediri dan dukungan terhadap adanya digitalisasi KTP. “Terima kasih kepada Dispendukcapil yang telah membuka pelayanan di sini. Besok Kamis (13/06/2024) masih akan ada open booth lagi mulai pukul 09.00 WIB sampai 13.00 WIB di depan Gedung E. Saya merasa upaya digitalisasi ini bagus, namun bila tidak ada penggunanya akan mubazir. Jadi, tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh civitas academica Uniska,” pesannya.

Dengan adanya pelayanan aktivasi jemput bola seperti ini, dosen dan mahasiswa merasa sangat senang karena diibaratkan sambil menyelam minum air. Mereka tidak perlu menyisihkan waktu khusus untuk datang ke kantor kelurahan atau dispendukcapil. Sembari berangkat ke kampus, dosen atau mahasiswa dapat sekaligus mengurus IKD mereka.

Ridho, mahasiswa dari Fakultas Pertanian, asal Bandar, Kota Kediri merasa layanan ini sangat memudahkannya dalam mengaktivasi IKD. “(pengurusan) ini mudah dan jadi lebih gampang kalau memakai KTP digital untuk transaksi online seperti pembelian tiket,” katanya.

Salah satu dosen Uniska Kediri yang juga berpartisipasi dalam acara aktivasi ini adalah Iska Yanuartanti, S.T., M.T., dari Fakultas Teknik. Ia merasa prosedur aktivasi sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. “Alhamdulilah, aktivasi berjalan lancar. Langkahnya sangat mudah. Kita tinggal mengikuti arahan dari petugas saja setelah download IKD,” jelasnya.

IKD ini mengintegrasikan data dokumen pada masing-masing pemilik akun, seperti data KK, KTP, BPJS, NPWP. Bagi ASN, data kartu pegawai juga dapat diakses melalui IKD ini. Dilansir dari laman dispendukcapil kota Kediri, berikut adalah langkah-langkah aktivasi IKD:

  1. Download Aplikasi Identitas Kependudukan Digital di Playstore/App Store
  2. Masukan Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email aktif, dan nomor ponsel
  3. Lakukan verifikasi wajah
  4. Lakukan Scan QR Code ke Kantor Kelurahan/Kecamatan terdekat
  5. Cek email dari SIAK Terpusat Identitas Digital dan klik tombol Aktivasi
  6. Masukkan Kode Aktivasi yang diterima di email dan kode Captcha. Kemudian klik Aktifkan
  7. Buka Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, masukkan PIN sesuai Kode Aktivasi yang diterima
  8. IKD siap digunakan.

Mudah, bukan? Mari kita sukseskan program pemerintah dengan melakukan aktivasi

Bagikan dengan :