Machine Learning Jadi Kompetensi Kunci di Prodi Teknik Elektro UNISKA Kediri

Machine Learning Jadi Kompetensi Kunci di Prodi Teknik Elektro UNISKA Kediri

Perkembangan pesat teknologi di era Revolusi Industri 4.0 mendorong Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri untuk terus berinovasi dalam kurikulum dan metode pembelajaran. Salah satu kompetensi yang kini menjadi fokus utama adalah machine learning atau pembelajaran mesin.

Menurut Iska Yanuartanti, ST., MT., dosen Program Studi Teknik Elektro UNISKA Kediri, machine learning telah menjadi keahlian inti (core skill) yang wajib dikuasai oleh mahasiswa teknik elektro. “Teknologi ini memungkinkan komputer belajar dari data dan membuat keputusan tanpa perlu diprogram secara eksplisit. Ini adalah kemampuan penting untuk menjawab tantangan masa depan,” ujarnya.

Dalam bidang teknik elektro, machine learning memiliki berbagai penerapan strategis, seperti deteksi gangguan sistem kelistrikan, prediksi beban energi, otomasi industri, hingga sistem kontrol pintar di dunia manufaktur dan energi terbarukan. Dengan penguasaan teknologi ini, lulusan Teknik Elektro UNISKA Kediri dipersiapkan menjadi sumber daya manusia yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing di dunia kerja yang berbasis digital dan data.

Ia menambahkan bahwa penerapan machine learning tidak terbatas hanya pada sistem kelistrikan atau otomasi industri. “Machine learning juga berperan besar dalam bidang kesehatan dan elektromedis. Teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti jantung dan kanker melalui citra medis, memprediksi kebutuhan nutrisi pasien berdasarkan data kesehatan, mengembangkan alat elektromedis cerdas seperti wearable sensor untuk memantau tanda vital secara real-time, serta mendukung proses diagnosis melalui sistem berbasis data rekam medis. Semua ini menunjukkan bahwa penguasaan machine learning membuka peluang inovasi yang luas dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa machine learning kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keilmuan teknik elektro, terutama di era integrasi teknologi informasi dan biomedis. “Inovasi-inovasi ini membuktikan pentingnya membekali mahasiswa dengan keterampilan teknologi mutakhir sebagai bagian dari kesiapan menghadapi tantangan global,” tambahnya.

Mengutip QS. Al-Mujadilah ayat 11, Iska menyampaikan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan, termasuk teknologi modern, merupakan bentuk ikhtiar dalam memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia. “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan yang diberi ilmu pengetahuan. Ayat ini menjadi motivasi bagi kami untuk menghadirkan kurikulum yang unggul dan relevan,” ungkapnya.

Saat ini, Program Studi Teknik Elektro UNISKA Kediri tengah mengembangkan integrasi antara teori kelistrikan, sistem kontrol, dan machine learning sebagai fondasi utama pembelajaran. Tujuannya adalah mencetak lulusan yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga inovatif dalam menciptakan solusi cerdas berbasis data dan kecerdasan buatan.

“Teknologi harus menjadi jalan untuk kebermanfaatan yang lebih luas. Dengan semangat rahmatan lil ‘alamin, kami ingin membentuk generasi teknolog yang cerdas, islami, dan berdampak,” pungkasnya.

Bagikan dengan :