Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Kadiri (UNISKA) kembali mengukuhkan komitmennya dalam internasionalisasi tridharma perguruan tinggi melalui penyelenggaraan International Seminar on Rural Tourism Management, Public Sector Accounting, and Financial Literacy for Sustainability yang digelar secara daring pada Kamis pagi, 26 Juni 2025.
Seminar internasional ini menghadirkan tiga narasumber dari tiga negara berbeda yang menyampaikan gagasan dan hasil riset mutakhir di bidangnya. Tampil sebagai pembicara pertama, Fadhil Surur, S.T, M.Si (Ph.D Cand.) dari Kanazawa University, Jepang, membawakan materi berjudul “Weaving Hope in Rural Tourism: Harnessing Local Wisdom for Sustainable Economic Resilience”. Dalam presentasinya, beliau menekankan pentingnya kearifan lokal sebagai fondasi dalam pembangunan ekonomi pariwisata desa yang berkelanjutan.
Selanjutnya, Mariano Nunes, S.Ak, M.Ak dari Universidade Dili, Timor Leste, memaparkan risetnya tentang akuntabilitas pengelolaan anggaran negara Timor Leste melalui presentasi bertajuk “Accountability of Planning, Monitoring, and Evaluation of Timor-Leste’s State Budget Financial Management In Improving The Quality of State Institution Performance Moderated By The Dalan Ba Futuru System”. Ia menyoroti sistem Dalan Ba Futuru sebagai pendekatan inovatif dalam penguatan kinerja kelembagaan publik.
Sesi ditutup oleh Dr. Ahmad Idris, S.E., M.M. dari Universitas Islam Kadiri, yang menyajikan kajian bibliometrik bertema “Financial Literacy and Financial Sustainability for Future Research Agendas: A Bibliometric Analysis”. Ia menggarisbawahi pentingnya literasi keuangan dalam kerangka riset masa depan untuk keberlanjutan finansial masyarakat dan institusi.
Menurut Dr. Marhaendra Kusuma, M.Ak., Wakil Dekan Fakultas Ekonomi UNISKA, seminar ini merupakan lanjutan dari program rutin internasional yang telah berjalan. “Kegiatan ini merupakan bagian dari roadmap internasionalisasi tridharma FE UNISKA. Sebelumnya, kami juga telah menyelenggarakan kuliah tamu internasional dengan dosen dari Malaysia dan Timor Leste. Seminar hari ini adalah bentuk kesinambungan dari komitmen kami,” ujar Dr. Marhaendra dalam sambutan pembukaan.
Ia menambahkan bahwa seminar ini sekaligus menjadi pemanasan menuju agenda besar tahunan 2nd International Conference on Accounting, Management, Economics, and Business (ICAMEKA) 2025 yang akan digelar pada November mendatang.
Seminar daring ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa FE UNISKA, serta partisipan dari berbagai institusi mitra, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa institusi yang turut hadir antara lain UiTM Malaysia, UNISEL Malaysia, Universidade Dili dan Universidade Da Paz dari Timor Leste, Universitas Kahuripan Kediri, STIEKEN Blitar, ITEBIS PGRI Dewantara Jombang, serta sejumlah perguruan tinggi lainnya.
Lebih lanjut, Dr. Marhaendra menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana kolaborasi internasional, tetapi juga sebagai ruang penyebarluasan hasil penelitian terbaru dari para akademisi lintas negara. “Kami berharap para peserta, terutama mahasiswa, dapat memanfaatkan momen ini untuk memperluas wawasan dan memperkaya ide riset ke depan, termasuk untuk tugas akhir atau skripsi,” tuturnya.
Apresiasi positif terhadap seminar ini datang dari berbagai peserta. Salah satunya disampaikan oleh Renato, mahasiswa Prodi Manajemen dari Universidade Dili (UNDIL), Timor Leste. Ia mengungkapkan pengalamannya mengikuti seminar internasional hari ini:
“It was a very rewarding experience to attend the International Seminar on Management and Accounting organized by UNISKA’s Faculty of Economics today. This event really exceeded my expectations. The selection of topics and speakers is very relevant to current issues in the global economic world. I was very inspired by the material presented by Mr. Fadhil Surur on how local wisdom can be the foundation for economic resilience, especially in the tourism sector. It is a fresh perspective and very applicable,” ujarnya.
(Terjemahan: Mengikuti Seminar Internasional tentang Manajemen dan Akuntansi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi UNISKA hari ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Acara ini benar-benar melampaui ekspektasi saya. Pemilihan topik dan pembicara sangat relevan dengan isu-isu dunia ekonomi global saat ini. Saya sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan oleh Bapak Fadhil Surur mengenai bagaimana kearifan lokal dapat menjadi fondasi ketahanan ekonomi, terutama di sektor pariwisata. Ini adalah perspektif yang segar dan sangat aplikatif.)
Hal senada juga disampaikan oleh Nosilia, dosen dari STIEKEN Blitar. Ia menilai seminar ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru. “Acara ini sangat bermanfaat, menambah informasi terbaru tentang potensi pengembangan desa dengan wisata dan produk pertanian,” ujarnya singkat.
Dengan terselenggaranya seminar internasional ini, FE UNISKA semakin mempertegas perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif dalam menjalin kolaborasi global, serta berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis praktik



