Relawan Pajak 2025 Resmi Ditutup: Mahasiswa UNISKA Kediri Diharapkan Terus Bersinergi dalam Pelayanan Pajak

Relawan Pajak 2025 Resmi Ditutup: Mahasiswa UNISKA Kediri Diharapkan Terus Bersinergi dalam Pelayanan Pajak

Kegiatan Relawan Pajak Tahun 2025 di KPP Pratama Kota Kediri resmi ditutup pada Kamis, 26 Juni 2025. Acara penutupan ini berlangsung dengan suasana hangat dan penuh apresiasi atas kontribusi para relawan, termasuk mahasiswa Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri yang berpartisipasi aktif selama program berlangsung.

Senyum semangat relawan: Mahasiswa UNISKA Kediri, dosen pembimbing, dan tim KPP Pratama Kota Kediri berfoto bersama menandai suksesnya program Relawan Pajak 2025.

Kepala KPP Pratama Kota Kediri, Mulyanto Budi Santosa, menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa yang telah membantu pelayanan pajak. “Kehadiran relawan pajak sangat membantu kami dalam proses pelayanan. Kami berharap sinergi ini bisa terus berlanjut di tahun 2026,” tuturnya.

Penyuluh Pajak KPP Kediri, Ibrahim Abdullah, juga turut hadir dan mendampingi para relawan. Ia menilai mahasiswa menunjukkan semangat belajar yang tinggi serta etos kerja yang baik selama program.

Dari UNISKA Kediri, hadir dua dosen pengampu mata kuliah perpajakan, yakni Ibu Siti Isnaniati, S.E.I., M.Ak. dan Ibu Puji Rahayu, S.E., M.M.. Menurut Bu Siti selaku penanggung jawab program, keikutsertaan mahasiswa dalam relawan pajak memberikan manfaat nyata baik secara akademik maupun praktik lapangan. “Kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa terhadap dunia perpajakan sekaligus memberi mereka kesempatan untuk belajar langsung di lingkungan kerja profesional. Ini pengalaman yang tidak mereka dapatkan di kelas,” ungkapnya.

Salah satu mahasiswa peserta, Abrilla Hani Artavia (Semester 6), membagikan kesan dan pesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Mengikuti kegiatan Relawan Pajak di KPP Pratama Kota Kediri merupakan pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan. Saya tidak hanya mendapat wawasan baru tentang sistem perpajakan, tapi juga merasakan langsung bagaimana pelayanan pajak diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Abrilla juga menambahkan bahwa suasana kerja yang profesional namun bersahabat membuat dirinya dan rekan-rekan mahasiswa merasa nyaman dan termotivasi. “Saya belajar pentingnya peran generasi muda dalam meningkatkan kesadaran pajak masyarakat. Saya berharap program ini berlanjut, karena kami tidak hanya menambah ilmu tapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan negara,” katanya menutup.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang efektif antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah. Penutupan kegiatan relawan pajak bukanlah akhir, melainkan awal dari penguatan sinergi untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sadar pajak dan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Bagikan dengan :