UNISKA Kediri Berbagi Kebahagiaan: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Warnai Tahun Baru Hijriah

UNISKA Kediri Berbagi Kebahagiaan: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Warnai Tahun Baru Hijriah

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H, Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim dan doa bersama, pada Senin, 7 Juli 2025, bertempat di Masjid Al-Ittihad, kampus UNISKA Kediri.

Rektor dan jajaran serta KH. Syaifullah Effendi memberikan santunan kepada anak-anak yatim dalam rangka Tahun Baru Hijriah di Masjid Al-Ittihad UNISKA Kediri.

Kegiatan rutin tahunan ini diikuti oleh 50 anak yatim berusia 4 hingga 12 tahun yang berasal dari tiga wilayah: Manisrenggo (20 anak), Rejomulyo (15 anak), dan Ngronggo (15 anak). Mereka hadir bersama para pendamping yang difasilitasi oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Kediri.

Baca Juga: Idul Adha di Era AI: UNISKA Kediri Teguhkan Nilai Kemanusiaan Lewat Ibadah Qurban

Acara yang dikomandoi oleh Siti Aminah, S.Ag., M.Pd.I ini dibuka dengan sambutan hangat dari Rektor UNISKA, yang turut menyapa para peserta dengan beberapa pertanyaan ringan. “Siapa yang sudah masuk sekolah?” tanya beliau dengan senyum lebar, mencairkan suasana dan mengundang gelak tawa anak-anak.

Rektor juga menyampaikan bahwa kegiatan ini berada di bawah koordinasi Wakil Rektor III, sebagai bentuk kepedulian sosial UNISKA terhadap masyarakat sekitar. Ia menekankan pentingnya menghadirkan kebahagiaan dan semangat baru bagi anak-anak di momen tahun baru Islam ini.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, KH. Syaifullah Effendi mengingatkan para pendamping dan orang tua untuk memanfaatkan dana santunan dengan bijak. “Gunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan anak-anak, terutama untuk sekolah,” pesan beliau. Ia juga menyinggung keutamaan menyenangkan hati anak kecil sebagai bentuk ibadah dan penyambung rahmat.

Salah satu penerima santunan, Aura Azzahra, siswi kelas 5 SD asal Rejomulyo, tampak bahagia. “Saya mau beli seragam dan alat tulis baru,” ujarnya polos. Harapan-harapan kecil dari anak-anak ini menjadi pengingat bahwa kepedulian adalah kunci membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan semangat berbagi dan spiritualitas, kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, melainkan juga cerminan dari semangat “Kampus Berdampak” yang terus diusung UNISKA—menghadirkan kebermanfaatan nyata di tengah masyarakat melalui nilai-nilai keislaman, kepedulian sosial, dan tanggung jawab institusi pendidikan dalam mencetak generasi yang tangguh secara spiritual dan moral.

Bagikan dengan :