Tim Kearsipan Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Dalam kegiatan Workshop Tata Kelola Memori Kolektif Bangsa yang dirangkai dengan Lomba Desain Poster Arsip Digital, tim Uniska Kediri meraih Juara 3. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) Jawa Timur, didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur serta LKBN ANTARA Biro Jawa Timur, dan berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025, di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, yang bersaing menampilkan karya terbaik dalam bentuk poster digital bertema kesadaran arsip di era modern. Dari jumlah tersebut, 10 peserta terpilih masuk babak final untuk memperebutkan podium juara. Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim, Rachmat Hidayat, yang juga bertindak sebagai salah satu juri, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya sistem kearsipan.
Uniska Kediri diwakili oleh Dhea Fany Elviana mahasiswa Prodi manajemen semester III, dengan pendampingan dari Nurul Sa’diyah, S.H., M.H., selaku Kepala Kantor Kearsipan Uniska Kediri. Dalam ajang tersebut, Dhea mengangkat tema “Generasi Milenial Sadar Arsip”, yang mengajak anak muda untuk mulai menyimpan dan merawat arsip pribadi maupun kelembagaan sejak dini. Melalui konsep visual yang segar dan pesan edukatif yang kuat, karya Dhea berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengantarkannya pada posisi Juara 3.
Menurut Nurul Sa’diyah, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga sekaligus menjadi momentum penting dalam menanamkan kesadaran arsip kepada generasi muda. “Workshop ini mengajarkan bagaimana arsip lama bisa dirawat dan dimanfaatkan untuk membangun museum arsip di masa depan. Kami ingin mahasiswa memahami bahwa arsip adalah bagian dari identitas dan memori lembaga yang perlu dijaga, baik dalam bentuk fisik maupun digital,” terangnya.
Sementara itu, Dhea Fany Elviana dengan bangga dapat mewakili Uniska Kediri dan membawa pulang prestasi di tingkat provinsi. Ia menilai ajang ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memperluas wawasan tentang pentingnya pengelolaan arsip di era digital. Tim Kearsipan Uniska Kediri berharap, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk turut berperan sebagai relawan arsip, serta mendorong terwujudnya sistem kearsipan kampus yang tertib, modern, dan berkelanjutan.
Baca Juga : Dosen Fakultas Hukum Uniska Kediri, Catat Rekor Lulusan Doktor Tercepat di UII Yogyakarta
Prestasi yang diraih Tim Kearsipan Uniska Kediri ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam membangun tata kelola kelembagaan yang tertib, modern, dan berorientasi pada peningkatan kualitas. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan kearsipan di tingkat provinsi, Uniska Kediri terus berupaya menanamkan nilai profesionalitas dan tanggung jawab kepada mahasiswa serta tenaga kependidikan, khususnya dalam menjaga arsip sebagai bagian penting dari memori kelembagaan dan warisan intelektual kampus.




