Makna Hari Pahlawan bagi Sivitas Akademika Uniska Kediri: Meneladani Semangat Juang dalam Pengabdian

Makna Hari Pahlawan bagi Sivitas Akademika Uniska Kediri: Meneladani Semangat Juang dalam Pengabdian

Civitas akademika Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri memperingati Hari Pahlawan dengan penuh rasa syukur dan refleksi atas jasa para pejuang bangsa. Bagi mereka, peringatan 10 November bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat pengabdian dan kontribusi nyata bagi bangsa dan institusi.

Dua tenaga kependidikan Uniska Kediri, Susan dari bagian Keuangan dan Dyah dari bagian Kearsipan, menyampaikan bahwa Hari Pahlawan menjadi wujud rasa syukur atas perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan hingga kini masyarakat dapat bebas beribadah dan bekerja. “Perjuangan mereka tidak ada batasnya, dan semangat itu harus terus kita lanjutkan untuk bangsa ke depannya,” ungkap Dyah.

Dari kalangan mahasiswa, Tri Ara Putri Aurvananda, mahasiswi Fakultas Hukum semester 1, memaknai Hari Pahlawan sebagai semangat untuk terus berjuang tanpa mengenal lelah demi kemajuan diri dan negeri. “Perjuangan itu tidak berhenti di masa lalu, tapi harus kita teruskan dengan karya dan semangat belajar hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, pasangan suami istri dosen dari Fakultas Pertanian, Heru Setiyadi dan Vifi Nurul Choirina, melihat makna pahlawan dari sisi personal dan profesional. “Setiap orang bisa menjadi pahlawan, tidak hanya bagi diri sendiri dan bangsa, tetapi juga bagi Uniska sebagai tempat kami bekerja dan menemukan cinta,” tutur keduanya sambil tersenyum penuh makna.

Bagi Moch. Wahyudi, dosen Fakultas Ekonomi, Hari Pahlawan menjadi momen untuk meneladani semangat para pejuang terdahulu. “Meneladani apa yang sudah dilakukan para pahlawan zaman dulu, salah satunya dengan ikut upacara peringatan sebagai bentuk penghormatan dan refleksi diri,” ujarnya.

Wakil Rektor III Uniska Kediri sekaligus dosen Program Magister Manajemen, Dr. Miftahul Munir, menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus diwujudkan dalam pengabdian dan inovasi. “Semangat! Lanjutkan perjuangan para pahlawan. Sebagai dosen, teruslah mengabdi untuk negeri dengan semangat mengajar, membuat inovasi, dan meneliti,” pesannya.

Peringatan Hari Pahlawan di Uniska Kediri tahun ini menjadi momen untuk memperkuat nilai-nilai perjuangan, dedikasi, dan pengabdian, tidak hanya untuk bangsa, tetapi juga untuk kemajuan institusi dan masyarakat.

Bagikan dengan :