Uniska Kediri Dorong Inovasi Kopi Wilis, Pemkab Kediri Lengkapi Diversifikasi Kemasan

Uniska Kediri Dorong Inovasi Kopi Wilis, Pemkab Kediri Lengkapi Diversifikasi Kemasan

Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri kembali memperkuat kontribusinya dalam pengembangan potensi lokal melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan dana hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek Tahun 2025 yang berfokus pada peningkatan kapasitas kopi Gunung Wilis. Program bertajuk “Peningkatan Kapasitas Kopi-Kopi Gunung Wilis Kabupaten Kediri dalam Upaya Peningkatan Nilai Jual dan Diversifikasi Produk” ini digagas oleh tim PKM Uniska Kediri yang terdiri atas Dr. Ratna Dewi Mulyaningtiyas, SP., M.Si. (Ketua), Dr. Eka Askafi, M.Kes., MM., dan Dr. Arisyahidin, SE., MM.

Sebagai bagian dari rangkaian program, tim PKM Uniska Kediri melakukan pertemuan di kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dikopusmik) Kabupaten Kediri. Hadir dalam pertemuan tersebut A. Denny Setyawan, ST (Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha merangkap Plt. Kepala Bidang Pembiayaan dan Pemasaran). Melalui koordinasi yang turut dijembatani oleh Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono, M.Si., Asisten II Pemerintah Kabupaten Kediri, Pemkab Kediri melalui Dikopusmik kemudian menyerahkan bantuan kemasan baru sebagai dukungan atas upaya diversifikasi produk kopi. Bantuan berupa kemasan ukuran 100 gram, 250 gram, dan dripbag 10 gram itu diserahkan pada Selasa, 11 November 2025.

Dalam sambutannya, Santoso, S.Sos., M.M., Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Uniska Kediri terhadap pengembangan masyarakat. “Pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Kediri sangat mengapresiasi hadirnya perguruan tinggi yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan masyarakat, khususnya di Kabupaten Kediri. Apa pun yang dibutuhkan dan tersedia sebagai fasilitas dari pemerintah daerah, dipersilakan untuk dimanfaatkan dan disebarluaskan agar memberikan manfaat lebih luas,” ujarnya.

Sebelumnya, Uniska Kediri telah mengembangkan inovasi kemasan dripbag sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani kopi. Dengan hadirnya bantuan lanjutan dari Dikopusmik melalui Pusat Layanan Kemasan (PLK) Kabupaten Kediri, proses diversifikasi kemasan kini semakin lengkap sehingga memungkinkan petani menghadirkan produk yang lebih variatif dan berdaya saing tinggi.

Baca juga: Sisihkan Puluhan Peserta, Tim Peneliti UNISKA Kediri Raih Dana Program Penelitian Pembangunan Dari Pemerintah Kota Kediri

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa inisiatif perguruan tinggi akan semakin kuat ketika bersinergi dengan pemerintah daerah. Melalui penguatan strategi nilai tambah produk dengan kemasan yang menarik, kopi Gunung Wilis diharapkan mampu meningkatkan posisinya sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Kediri.

Bagikan dengan :