
Sebanyak 27 mahasiswa semester dua dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Kadiri menutup mata kuliah Introduction to Literature dengan ujian akhir berbentuk pementasan drama. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 3 Juli 2025, dengan menghadirkan tiga cerita rakyat Indonesia yang diadaptasi ke dalam bentuk drama berbahasa Inggris: Calon Arang, Ande-Ande Lumut, dan Jaka Tarub.
Mata kuliah Introduction to Literature sendiri membahas tiga genre utama dalam sastra Inggris, yaitu prose, poetry, dan drama. Namun untuk ujian akhir semester (UAS), fokus diarahkan pada English Drama sebagai bentuk penerapan kreatif dari pemahaman sastra dan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa.
Di bawah bimbingan dosen pengampu, Kristanti Yuntoro Putri, S.Pd., M.Pd., para mahasiswa telah menjalani proses latihan intensif selama empat minggu. “Tujuan dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mampu menggunakan bahasa Inggris melalui media sastra. Sastra tidak hanya dipelajari sebagai teks, tetapi juga sebagai media ekspresi, pengajaran, dan pembelajaran bahasa yang bermakna,” jelas Kristanti.
Baca Juga: FKIP UNISKA Kediri Redefinisi UAS Lewat ICELS 2025: Konferensi Internasional Khusus Mahasiswa S1
Semangat mahasiswa dalam mengikuti UAS ini sangat terlihat dari penampilan mereka yang totalitas. Meskipun tidak ada kewajiban untuk menyewa kostum atau perlengkapan, para mahasiswa tetap berinisiatif tampil all out. “Tidak ada paksaan dari fakultas atau dosen, kami memang pengen tampil totalitas. Ini kan juga ujian terakhir, jadi kami ingin benar-benar all out,” tutur Erza Risyad Syawal, salah satu mahasiswa yang tampil. Ia juga menambahkan, “Sewa baju dan properti itu murni keinginan kami sendiri. Kami ingin menampilkan yang terbaik.”

Pentas ini pun menjadi ruang aktualisasi mahasiswa, bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan sosial, seni, dan kerja tim. Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Angga Prasongko, S.Pd., M.Pd., M.Han., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Saya sangat mendukung kegiatan ini. Ujian akhir semester yang bersifat aplikatif seperti ini memberikan banyak pembelajaran penting bagi mahasiswa, khususnya dalam pengembangan soft skills seperti kerja sama tim, manajemen waktu, dan kreativitas,” ujarnya.
Usai pementasan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan refleksi untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa terhadap materi serta proses pembelajaran yang telah dilalui. Salah satu mahasiswa, Zoana, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak pelajaran selama persiapan. “Selain belajar menghafal skrip dalam bahasa Inggris, saya juga belajar sabar. Menyatukan jadwal latihan dengan anggota kelompok itu sulit—saat satu orang bisa, yang lain tidak bisa. Tapi kami tetap berusaha agar semua bisa tampil maksimal,” ujarnya.
Hanifa Arsyifa Nurvadilla menambahkan bahwa meskipun sudah berupaya tampil sebaik mungkin, ia merasa masih ada ruang untuk perbaikan. “Saya merasa belum maksimal. Ekspresi saya masih kurang, dan sebenarnya bisa lebih baik lagi,” ungkapnya secara reflektif.
Kegiatan pementasan drama merupakan implementasi nyata dari semangat Kampus Berdampak Universitas Islam Kadiri. Melalui kegiatan yang aplikatif dan kreatif ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan bahasa Inggris dan memahami sastra, tetapi juga mengembangkan soft skills penting seperti kolaborasi, kepemimpinan, dan kepekaan budaya. Inisiatif mandiri mahasiswa dalam merancang dan menampilkan drama secara total menunjukkan bagaimana pembelajaran bermakna dapat menumbuhkan tanggung jawab, kreativitas, dan kemandirian.
Ujian akhir semester kali ini menunjukkan bahwa sastra bukan hanya soal teks, tetapi juga tentang bagaimana teks dihidupkan, dipahami, dan dimaknai bersama. Semangat dan totalitas mahasiswa menjadi bukti bahwa Introduction to Literature mampu menjadi ruang pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mendalam.







