Empat mahasiswa Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri membuktikan bahwa prestasi tidak hanya datang dari capaian akademik. Pada Wisuda Sarjana ke-45 dan Pascasarjana ke-36 yang digelar 29–30 November 2025 di Simpang Lima Gumul (SLG) Convention Hall, mereka dianugerahi predikat Mahasiswa Berprestasi Non Akademik berdasarkan Skor SIANA (Sistem Penilaian Aktivitas Non Akademik) yaitu sistem penilaian yang mencakup keterlibatan mahasiswa dalam organisasi, kompetisi, kepemimpinan, dan pengembangan diri.

- Selly Eka Nur Cahni — Skor 3.050
Mahasiswa Prodi Akuntansi ini meraih skor tertinggi. Selly aktif di berbagai organisasi kampus, mengikuti pelatihan soft skill mulai bahasa Inggris hingga make up, dan memegang sejumlah posisi kepemimpinan. Ia menekankan pentingnya tetap fokus, tidak terpancing komentar negatif, dan menjaga relasi. “Semangat dan keteguhan adalah kunci untuk terus melangkah,” tuturnya.
- Mohamad Rangga Nur Faizin — Skor 1.900
Rangga yang berasal dari Prodi Teknik Elektro menempati posisi kedua dengan prestasi membanggakan di bidang teknologi dan inovasi. Ia aktif di LPM, HIMA, BEM Fakultas, dan BEM Universitas. Capaian nasionalnya meliputi Juara 1 INOTEK, finalis lomba AI tingkat nasional, serta Juara 1 National Startup Competition (NSC). “Jangan takut mencoba. Setiap hal yang sudah dimulai harus diselesaikan,” pesannya.
- Margaretha Maurits Thaharnunu — Skor 1.820
Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini berada di posisi ketiga. Selama tiga tahun aktif di BEM Fakultas, ia terlibat dalam berbagai kepanitiaan, kegiatan relawan tingkat regional hingga provinsi, serta magang di startup Rantai Kebaikan, yang mengantarkannya sebagai Intern Terbaik. Margaretha menegaskan pentingnya mengembangkan soft skill melalui organisasi dan kerelawanan.
- Bemby Wirahadi Kusuma — Skor 1.580
Bemby berada di urutan keempat dengan prestasi di bidang ketangkasan dan bela negara. Ia meraih Juara 2 Jalaka Paragri 4 di Universitas Jember, ajang yang menguji lempar kapak, bongkar pasang senjata SS1, hingga halang rintang. Selain itu, ia mengikuti Pertukaran Mahasiswa Indonesia, SUSKAPIN Rindam VI Mulawarman Kalimantan Selatan, dan menjadi Komandan Parade Surya Senja di Grahadi Surabaya. Ia menekankan bahwa perkuliahan bukan hanya tentang teori, tetapi juga bertumbuh melalui pengalaman di luar kelas.
Keempat mahasiswa ini menunjukkan bahwa prestasi non akademik memiliki peran penting dalam membentuk lulusan yang tangguh, berkarakter, dan adaptif. Aktivitas di luar kelas memperkaya pengalaman, memperluas wawasan, dan menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Mereka adalah bukti bahwa di Uniska Kediri, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk bersinar melalui karya, dedikasi, dan ketekunan tanpa batas.