Jembatani Mahasiswa Bertukar Gagasan Ilmiah secara Global, FKIP Uniska Kediri Gelar Konferensi Internasional untuk Mahasiswa

Jembatani Mahasiswa Bertukar Gagasan Ilmiah secara Global, FKIP Uniska Kediri Gelar Konferensi Internasional untuk Mahasiswa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kadiri, menggelar konferensi internasionalnya yang pertama di Hall Aswaja, Gedung Ulil Albab, Lantai 7, hari ini (29/06/2024) sejak pukul 08.00 WIB.

1st International Conference on English Language Education for Undergraduate Students (ICELS) 2024 bertema “Dealing changes and challanges in English Language Education” ini dilaksanakan secara hybrid dan menggandeng 5 pembicara yaitu Leslie Bohon, Ph.D (University of Richmond, USA), Robert Stroud, Ph.D (Hosei University, Jepang), Dr. Ardian Wahyudi S. (Politeknik Negeri Malang, Indonesia), Yuniar Siregar, Ph.D (Edith Cowan University, Australia), and Erwin Hari Kurniawan, M.Pd (Universitas Islam Kadiri, Indonesia).

Melalui Zoom, Rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri membuka konferensi dan menyampaikan harapannya kepada semua peserta agar aktif terlibat dalam semua kegiatan konferensi. “The program is designed to be both comprehensive and thought-provoking with invited speakers from leading scholars in the field of education from various higher educations in Indonesia and other countries. Hence, we encourage you to immerse yourself fully in these sessions, take advantage of networking opportunities, and contribute your own experiences and perspectives.”

Sri Wulandari, M.Pd selaku Dekan FKIP Uniska Kediri, menyampaikan bahwa terselenggaranya ICELS ini merupakan upaya FKIP untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan luaran dari 4 mata kuliah bidang penelitian (kuantitatif, kualitatif, R&D, dan CAR) yang telah dipilih sendiri oleh mahasiswa. Selain itu, konferensi ini merupakan bentuk dukungan FKIP atas Permen No 53 Tahun 2023 tentang bentuk tugas akhir sarjana yang bisa berupa publikasi ilmiah.

Ia mengatakan, “ICELS ini adalah media mahasiswa agar berani menyampaikan hasil penelitiannya, serta memfasilitasi pertukaran gagasan, pengetahuan, dan pengalaman di bidang pendidikan Bahasa Inggris bagi mahasiswa dari berbagai negara. Selain itu, konferensi ini juga diharapkan dapat membantu mahasiswa kampus lain yang mungkin membutuhkan wadah semacam ini sebagai syarat kelulusannya.”

Sejalan dengan apa yang diharapkan Dekan FKIP Uniska Kediri, nyatanya seorang peserta yang merupakan mahasiswa semester akhir di sebuah kampus di Banjarmasin mengikuti konferensi ini untuk dijadikan sebagai pengganti sidang skripsi.

Sukses menarik lebih dari 100 mahasiswa dari Indonesia, Malaysia, dan Amerika, Entusiastik, S.S, M.A, selalu Ketua Pelaksana ICELS 2024, mengharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan bermanfaat untuk semua. “Harapan saya semua peserta can make the most of the conference. Semua dapat mengambil manfaat dari apa yang disampaikan para speaker. Semoga ke depan acara ini juga bisa diadakan secara berkelanjutan sehingga lectures and students have awareness of the importance of academic conference like this”, pungkasnya.

Harun Arosid, mahasiswa semester 6 FKIP Uniska Kediri, merasa bahwa seminar ini membuat hatinya lebih mantap untuk terus mempelajari bahasa Inggris lebih dalam. “Bahasa Inggris sekarang ini tidak hanya dipelajari untuk keperluan komunikasi sehari-hari. Bidang-bidang khusus juga memerlukan kemampuan di bidang bahasa Inggris atau ESP (English for Spesifoc Purposes). Mendengar paparan salah satu speaker tadi, saya jadi terpacu untuk terus mendalami bahasa Inggris di bidang-bidang tertentu itu dan mengajarkannya”, ujarnya.

Sesi paralel akan dimulai pukul 13.00 WIB dan peserta akan dibagi ke dalam 8 ruang yang didampingi oleh 1 moderator, dan 1 penanggung jawab ruang. ICELS 2024 dijadwalkan akan berakhir pada pukul 15.00 WIB sore nanti.

Bagikan dengan :