Berangkat dari keluarga militer dan petani nanas-tebu, Endro Puji Astoko, S.P., M.M.A., tumbuh menjadi sosok inspiratif yang konsisten mendedikasikan hidupnya untuk pemberdayaan masyarakat melalui koperasi, UMKM, pertanian, dan pendidikan kewirausahaan.
Lahir di Kediri pada 10 April 1970, Endro menyelesaikan pendidikan menengah di SMAN 1 Blitar, lalu menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Kadiri (Uniska) untuk jenjang S1 dan S2. Ketekunannya dalam dunia pertanian membawanya hingga ke Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB Bogor, tempat ia mendalami pemuliaan nanas langsung di bawah bimbingan Prof. Sobir, pakar hortikultura nasional.
Tak hanya piawai di bidang akademik, Endro telah mengantongi 9 sertifikasi kompetensi nasional (SKKNI BNSP) di berbagai bidang seperti pertanian organik, penyuluhan pertanian, digital marketing, manajemen event dan venue, hingga fasilitator UMKM. Ia juga menyelesaikan pelatihan metodologi pelatihan level 4 dan memperoleh beasiswa pendidikan ekspor dari IPB.
Sejak duduk di bangku kelas dua SMA, Endro telah menggeluti dunia usaha. Kecintaannya pada koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat makin kuat sejak 1999, saat ia mulai aktif mendampingi koperasi dan UMKM di berbagai daerah. Sebagai Direktur CV Citra Sukses Perkasa, Direktur LPK Citra Sukses Perkasa, dan Manajer Koperasi Langgeng Mulyo, Endro turut membangun jaringan usaha yang terintegrasi dari ritel (Langgeng Swalayan) hingga pelatihan SDM.
Perannya sebagai mentor dan konsultan terentang luas di Jawa Timur. Ia menjadi konsultan di Klinik Bisnis K-UKM Kabupaten Kediri (2020–2024), Klinik Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi Blitar (2023), hingga konsultan kajian lingkungan hidup dan iklim di DLH Provinsi Jawa Timur sejak 2019. Endro juga dipercaya sebagai Dewan Ahli Dekopinda Kabupaten Kediri dan Dewan Pakar KTNA Jatim.
Bagi Endro, tantangan terbesar yang dihadapi bangsa ini bukan soal sumber daya alam, tetapi lemahnya semangat, disiplin, dan pola pikir generasi muda. “Kita perlu lebih banyak mentor, pembimbing, dan pendamping yang mampu menumbuhkan potensi dan kepercayaan diri generasi muda yang pintar namun terhalang akses dan kesempatan,” ujarnya.
Momen paling berkesan dalam hidupnya bukan soal bisnis semata, tetapi saat melihat orang-orang yang pernah gagal—pengusaha bangkrut, mahasiswa nyaris putus kuliah, atau pemuda yang kehilangan arah—akhirnya bangkit, menemukan jati diri, dan meraih masa depan yang lebih baik. “Saya hadir sebagai kawan dan sahabat. Bukan hanya mendampingi, tapi juga mengajak mereka bangkit bersama harapan.”
Hingga kini, kiprah Endro Puji Astoko masih terus berlanjut. Ia tetap teguh memfasilitasi perubahan melalui ilmu, pengalaman, dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Dari nanas hingga koperasi, dari mahasiswa hingga pelaku UMKM, Endro adalah bukti nyata bahwa semangat memberi manfaat bagi sesama tak pernah usang dimakan zaman.










