LPPM Uniska Kediri Berikan Apresiasi kepada Dosen Berprestasi Melalui “SINTA Top Score 3 Years Appreciation 2025”

LPPM Uniska Kediri Berikan Apresiasi kepada Dosen Berprestasi Melalui “SINTA Top Score 3 Years Appreciation 2025”

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri memberikan apresiasi kepada sepuluh dosen berprestasi melalui ajang SINTA Top Score 3 Years Appreciation 2025 sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam pengembangan publikasi ilmiah.

Sepuluh penerima penghargaan tersebut adalah Edwin A. Buniarto (456), Nunik Helliusiatiningsih (422), Lina Saptaria (419), Efi Rokana (404), Anita Sumelyia Dewi (374), Riska Nurtantyo Sarbini (361), Wawan Herry Setyawan (355), Dyah Nurul Afiah (353), Ahmad Idris (349), dan Diana Ambarwati (322). Seluruh penerima mendapatkan sertifikat penghargaan, sementara dua peraih skor tertinggi memperoleh hadiah khusus berupa gratis pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam bentuk hak cipta.

Ketua LPPM Uniska Kediri, drh. Ertika Fitri Lisnanti, M.Si, menjelaskan bahwa nilai SINTA (Science and Technology Index) merupakan akumulasi dari publikasi ilmiah dosen yang terindeks nasional maupun internasional, jumlah sitasi atau tingkat keterbacaan karya ilmiah, serta kepemilikan HKI, buku ber-ISBN, dan karya inovatif lainnya. Skor SINTA yang tinggi mencerminkan produktivitas, konsistensi, dan reputasi akademik dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Ertika menuturkan bahwa capaian SINTA tidak hanya menjadi indikator kinerja tridharma perguruan tinggi, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi dosen untuk memperoleh hibah penelitian, memperluas jejaring kolaborasi riset, serta mengangkat reputasi Uniska di tingkat nasional maupun global.

Baca juga: LPPM Uniska Kediri Gelar Pelatihan Sinkronisasi SINTA dan Sitasi untuk Dosen

“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh dosen Uniska untuk terus meningkatkan kualitas riset dan publikasi ilmiah, sehingga mampu memperkuat posisi Uniska Kediri sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdampak, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Bagikan dengan :