Ngasem — Pemerintah Desa Ngasem kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter melalui penyelenggaraan Posyandu Remaja. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025, di Balai Desa Ngasem ini diikuti puluhan remaja berusia 11–16 tahun dengan antusiasme yang begitu tinggi.
Acara yang digelar atas kolaborasi antara Pemerintah Desa Ngasem dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut bukan sekadar wadah berkumpul, melainkan ruang edukasi sekaligus sarana pembinaan yang dikemas secara menyenangkan. Seluruh fasilitas kegiatan, mulai dari sarana prasarana hingga konsumsi, mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi penerus.
Mengusung tema “Mengenal Diri Sendiri, untuk Langkah Awal Menentukan Masa Depan”, kegiatan ini menghadirkan materi yang disampaikan dengan bahasa sederhana, interaktif, serta relevan dengan keseharian para remaja. Peserta diajak mengenali potensi diri sejak dini, membangun rasa percaya diri, hingga merancang cita-cita dengan penuh keyakinan.
“Remaja adalah generasi penerus desa. Mereka perlu dibekali wawasan dan keterampilan sejak dini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan agar manfaatnya semakin dirasakan,” ungkap perwakilan Pemerintah Desa Ngasem dalam sambutannya.
Selain edukasi utama, acara juga disemarakkan dengan kuis interaktif melalui aplikasi Quizizz. Sorak-sorai dan gelak tawa remaja terdengar memenuhi balai desa saat mereka berkompetisi menjawab pertanyaan. Metode kreatif ini tidak hanya menambah keceriaan, tetapi juga memperkuat pemahaman materi. Hasil evaluasi pun menunjukkan mayoritas peserta mampu menjawab pertanyaan dengan benar, menandakan pesan edukatif tersampaikan secara efektif.
Seorang peserta mengaku terkesan dengan kegiatan tersebut. “Saya senang sekali ikut kegiatan ini. Jadi lebih tahu cara mengenal diri sendiri dan bagaimana menentukan cita-cita. Kegiatannya juga seru karena ada kuisnya,” ujarnya dengan penuh semangat. Testimoni ini mencerminkan besarnya dampak positif yang dirasakan langsung oleh para remaja.
Kegiatan ini semakin bernilai dengan hadirnya dukungan lembaga kesehatan setempat yang menambahkan wawasan seputar pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Sinergi ini memperkaya materi yang diberikan, sehingga para remaja tidak hanya belajar tentang pengembangan diri, tetapi juga memahami kesehatan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Pihak panitia dari mahasiswa KKN pun merasa bangga bisa berkontribusi dalam program ini. “Kami bangga bisa ikut berperan dalam Posyandu Remaja. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut dengan program-program lain yang terus mendukung tumbuh kembang remaja,” ujarnya.
Suasana hangat dan penuh kebersamaan juga terekam dalam dokumentasi kegiatan, mulai dari sesi materi di balai desa, antusiasme peserta saat kuis, hingga foto bersama perangkat desa, panitia, dan para remaja. Penyerahan kenang-kenangan sebagai simbol kerja sama turut menutup acara dengan penuh makna.
Melalui Posyandu Remaja, Desa Ngasem kembali membuktikan bahwa membina generasi muda tidak cukup hanya dengan pendidikan formal. Ruang alternatif yang edukatif, kreatif, dan menyenangkan menjadi kunci untuk melahirkan remaja yang sehat, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.