Melimpahnya pisang di Desa Jengglungharjo kini menjadi peluang emas bagi warga setempat. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri mengubah komoditas lokal ini menjadi produk bernilai tinggi melalui program Hilirisasi Pangan, yang digelar pada 30 Juli 2025 di Balai Desa Jengglungharjo bersama ibu-ibu PKK.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan inovasi olahan pisang seperti selai pisang, keripik aneka rasa, hingga nastar isi selai pisang. Produk-produk ini tidak hanya meningkatkan nilai jual komoditas lokal, tetapi juga membuka peluang usaha rumahan yang menjanjikan bagi warga yang sebelumnya hanya menjual pisang mentah.
Peserta tidak sekadar mendengar teori, melainkan langsung ikut praktik. Mulai dari memotong, menggoreng, hingga mengemas, mereka juga mendapat tips pengemasan kreatif, strategi pemasaran, serta cara menjaga kualitas agar produk mampu bersaing di pasar lokal maupun digital.
Koordinator kegiatan, Aina Zahra Ramadhan, menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah memaksimalkan potensi lokal. “Pisang yang biasanya hanya dijual mentah bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai tinggi. Harapannya, inovasi ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga serta memperkenalkan produk khas Desa Jengglungharjo ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Salah satu anggota PKK, Endang, mengungkapkan kegembiraannya. “Kami senang bisa belajar membuat olahan pisang yang beragam. Selain rasanya enak, produk ini juga bisa menjadi peluang usaha rumahan bagi kami,” tuturnya.
Baca juga: Klik, Cari, Temukan! UMKM Kamulan Makin Hits Berkat Ide Kelompok KKN Uniska Kediri
Melalui program ini, masyarakat diharapkan semakin kreatif dalam mengembangkan potensi pertanian lokal, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian desa sekaligus mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.
Sebagai informasi, kegiatan hilirisasi pangan ini merupakan bagian dari program SIGAP Pangan, hasil kolaborasi antara Uniska Kediri dan Bank Indonesia, yang berkomitmen mendukung inovasi pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.






