Trilogi Keswara: Novelize Coastal, Panggung Ekspresi dan Edukasi dari UKM Seni Segara UNISKA Kediri

Trilogi Keswara: Novelize Coastal, Panggung Ekspresi dan Edukasi dari UKM Seni Segara UNISKA Kediri

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Segara Universitas Islam Kadiri kembali menggelar agenda tahunan bertajuk Trilogi Keswara, yang tahun ini mengusung tema “Novelize Coastal”. Acara diselenggarakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 22, 23, dan 24 Mei 2025 di lapangan serbaguna Universitas Islam Kadiri, dan menghadirkan berbagai pertunjukan seni lintas medium yang memikat.

Tema “Novelize Coastal” mencerminkan upaya UKM Segara dalam mengolah imajinasi dan narasi kehidupan pesisir ke dalam bentuk ekspresi seni yang segar, mendalam, dan bermakna. Ketua Umum UKM Segara, Maulida Khoirun Nisa’, mahasiswi semester 6, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi UKM Segara dalam memberikan ruang ekspresi dan eksplorasi bagi anggotanya di bidang seni.

Acara Trilogi Keswara terdiri dari berbagai kegiatan seperti:

  • Art Exhibition oleh divisi Linggayani, yang memamerkan karya-karya lukisan dan menghadirkan sesi artis talk,

  • Pertunjukan tari tradisional, modern dance, pembacaan puisi, dan teater oleh divisi Fongorr,

  • Penampilan musik dari genre dangdut, pop, hingga pop punk oleh divisi Raya, yang juga menghadirkan guest star lokal, yakni Igmo dan 5 Detik.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana pembelajaran artistik dan sosial. “Tahun ini, Trilogi Keswara mencoba menghadirkan karya-karya yang memberi kebebasan berekspresi, tetapi tetap menyampaikan edukasi secara tersirat. Kami juga mulai menerapkan sistem ticketing sebagai bentuk apresiasi penonton terhadap kerja keras para seniman kampus,” terang Nisma, sapaan akrab Maulida Khoirun Nisa’.

Dengan tiga divisi aktif – Linggayani (seni rupa), Fongorr (pertunjukan), dan Raya (musik) – UKM Segara terus berkembang menjadi rumah bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam seni audio, audio visual, sastra, dan visual.

Harapannya, acara seperti Trilogi Keswara ini tidak hanya berlanjut di tahun-tahun mendatang, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas, sekaligus memperkuat eksistensi kesenian mahasiswa di tengah perkembangan zaman.

Bagikan dengan :