Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri melakukan kunjungan studi pengelolaan lembaga konservasi ke Maharani Zoo & Goa (MZG) dengan tema “Pembelajaran Manajemen Pengelolaan di Lembaga Konservasi Maharani Zoo & Goa”, pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di head office MZG dan diikuti dengan rangkaian diskusi, presentasi, serta observasi lapangan.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkaya wawasan terkait pengembangan Agrotechno Park Uniska Kediri, khususnya dalam aspek pembuatan taman satwa, strategi pemasaran, serta memahami suka duka pengelolaan lembaga konservasi.
Acara diawali dengan sambutan dari Operational Manager Maharani Zoo & Goa, Mochamat Solikin, serta Direktur Umum Uniska Kediri Business Development Center, Dr. Ir. H. Mochamad Saleh Udin, MM.
Sesi presentasi menghadirkan pemaparan dari Nani Yulianti, drh., selaku curator dan veteriner MZG yang membahas manajemen pengelolaan lembaga konservasi, khususnya koleksi dan perawatan satwa. Materi dilanjutkan oleh Juli Tri Wahyuningtyas, Sales Marketing & Assistant Manager PT. BLS, yang menyampaikan strategi pemasaran dalam pengembangan wisata edukasi dan konservasi.
Selain diskusi, peserta juga diajak melakukan tur area dan observasi lapangan ke berbagai spot unggulan, mulai dari area goa, koleksi satwa, hingga gallery yang menjadi daya tarik MZG.
Acara ini juga menegaskan peran penting Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hadir BKSDA Surabaya sebagai pengawas lembaga konservasi Maharani Zoo, serta BKSDA Kediri yang turut berperan sebagai penghubung antara Uniska Kediri dengan pihak MZG sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Agrotechno Park Uniska Kediri, Ir. Edy Sonyoto, M.MA., bersama sejumlah tokoh penting di bidang konservasi, di antaranya Dr. Ruky Umayah, S.Hut., M.Si. (Kepala Seksi KSDA Wilayah I Kediri), dan Fajar Dwi Nur Aji, S.Hum., M.Han. (Kepala Resort Konservasi Wilayah 9 BKSDA Gresik, Mojokerto, Lamongan) yang mewakili Kepala Bidang KSDA Wilayah II Gresik.
Melalui kegiatan ini, Uniska Kediri berharap dapat memperkuat pemahaman terkait pengelolaan lembaga konservasi, sekaligus menjalin sinergi dengan stakeholder dalam bidang pendidikan, konservasi, dan pengembangan Agrotechno Park sebagai pusat pembelajaran terpadu.









