Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri menggelar acara Penutupan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2025. Pada Senin, 8 September 2025, acara berlangsung sejak pukul 13.00 WIB di Aula Gedung E Uniska Kediri, menghadirkan suasana penuh semangat dan kebanggaan. Tidak hanya menjadi penutup kegiatan KKN mahasiswa, momentum ini juga dirangkaikan dengan dua agenda penting yaitu pengumuman pemenang lomba SIGAP Pangan yang digagas bersama Bank Indonesia Kediri, serta INOTEK 2025 yang diinisiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Uniska Kediri.
Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Rektor, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd., bersama para wakil rektor. Hadir pula Ketua Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP) Kediri, Dr. H. Rinto Harno, S.Mn., M.M., beserta jajaran pengurus yayasan, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Yayat Cadarajat. Kehadiran tamu undangan dari berbagai desa mitra KKN yang menerima penghargaan semakin menambah khidmat dan meriahnya acara.
Dalam laporan pembukaan, Ketua Panitia KKNT 2025, Drh. Etrika Fitri Lisnanti, M.Si., menegaskan bahwa seluruh kelompok KKN telah berkontribusi nyata bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa hasil karya mahasiswa tidak berhenti pada tahap produk semata, melainkan dapat dilanjutkan ke ranah hak cipta. “Mahasiswa Uniska Kediri memiliki kesempatan besar untuk melindungi dan mengembangkan inovasi mereka. Inilah wujud nyata bahwa KKN bukan hanya sekadar tugas kuliah, tetapi investasi masa depan,” ujarnya.
Rektor Uniska Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd., dalam sambutannya memberikan penghargaan tinggi kepada mahasiswa, dosen pembimbing, mitra desa, serta seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan KKN tahun ini tidak lepas dari kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan Dinas Perikanan. “Pengabdian mahasiswa harus menjadi laboratorium sosial yang memadukan ilmu, keterampilan, dan kepedulian. KKNT 2025 telah menunjukkan bahwa sinergi perguruan tinggi dan masyarakat mampu menghasilkan manfaat yang konkret,” ungkapnya.
Ketua Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Yayat Cadarajat menyampaikan pandangan strategis mengenai pentingnya pengolahan produk pertanian. Menurutnya, program SIGAP Pangan adalah bukti nyata bagaimana inovasi mahasiswa dapat meningkatkan nilai tambah hasil pertanian. “Melalui sentuhan pengolahan, produk yang awalnya hanya komoditas mentah bisa naik kelas dan memiliki daya saing. Lebih dari itu, inisiatif ini juga membantu menjaga kestabilan harga, yang tentu saja berdampak positif bagi petani,” tegasnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada Uniska Kediri atas peran sentralnya dalam menggerakkan kolaborasi lintas sektor. “Inilah kolaborasi yang dibutuhkan, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Uniska Kediri telah membuktikan diri sebagai penggerak perubahan,” tambahnya.
Sebelum acara ditutup, Ketua YBCMP Kediri, Dr. H. Rinto Harno, S.Mn., M.M., memberikan pengarahan sekaligus motivasi. Ia mengapresiasi hasil-hasil inovasi mahasiswa di berbagai lokasi KKN, seraya mendorong agar karya tersebut tidak berhenti hanya pada tahap implementasi awal. “Mahasiswa telah menunjukkan kapasitas luar biasa dalam menghadirkan solusi nyata. Tugas berikutnya adalah menjaga keberlanjutan inovasi itu agar manfaatnya terus mengalir bagi masyarakat,” ujarnya penuh optimisme.
Daftar Pemenang SIGAP Pangan 2025
Pada kesempatan ini diumumkan desa-desa terbaik penerima penghargaan SIGAP Pangan 2025, yaitu:
- Juara 1: Desa Gemahrejo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek
- Juara 2: Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri
- Juara 3: Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung
- Juara Harapan 1: Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri
- Juara Harapan 2: Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung
Daftar Kelompok KKNT yang Mendapat Penghargaan
- Kelompok KKN Pengabdian Inovatif: Tempurejo
- Kelompok KKN Pengabdian Berdampak: Brenggolo
- Kelompok KKN Pengabdian Inspiratif: Internasional
- Kelompok KKN Pengabdian Unggulan: Ngrejo
Daftar Pemenang INOTEK 2025
Selain itu, LPPM Uniska Kediri juga mengumumkan penerima anugerah INOTEK 2025 dengan kategori sebagai berikut:
Kategori 1: Inotek Website/Mobile Apps
- Juara 1: HealivAi – SMK Telkom Jakarta (281,25)
- Juara 2: LautNusa – SMK Telkom Malang (271,05)
- Juara 3: Revolusi Gizi Digital – SMK Bhakti Norma Husada (265,70)
- Harapan 1: Sistem Pakar Stunting – Uniska Kediri (264,74)
- Harapan 2: BHARITA (Mesin Pintar Sampah) – Politeknik Negeri Malang (264,65)
Kategori 2: Pertanian, Peternakan, Agribisnis & Energi
- Juara 1: PanenKu – Uniska Kediri (273,45)
- Juara 2: AGRIMATE (Climate Smart Agriculture) –Universitas Trunojoyo Madura (267,60)
- Juara 3: Pengering Tembakau IoT – PSDKU Polinema Kediri (263,55)
- Harapan 1: Eco White Char – Uniska Kediri (262,25)
- Harapan 2: Smart Farming Hidroponik – Uniska Kediri (225,85)
Kategori 3: Sosial, Ekonomi & Budaya
- Juara 1: JHEWA (Jamix Herb with AI) – SMK Pawyatan Daha 1 Kediri (277,10)
- Juara 2: Mikroskop Limbah Kaca – Politeknik Astra Jakarta (272,20)
- Juara 3: SORA-THERMOFORM (Rompi Edukatif) –Universitas Diponegoro (265,20)
- Harapan 1: Mesin Pengepres Sampah Data Cloud – Politeknik Negeri Malang (264,85)
- Harapan 2: VocaSign (Penerjemah Isyarat ke Suara) – Uniska Kediri (263,35)
Acara penutupan ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang. Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi momentum sinergi antara akademisi, masyarakat, dan mitra strategis dalam mewujudkan transformasi sosial-ekonomi berbasis inovasi. KKNT 2025 Uniska Kediri menegaskan bahwa pengabdian mahasiswa bukan hanya sebatas program wajib, tetapi juga ruang pembelajaran nyata untuk menciptakan generasi kreatif, adaptif, dan solutif yang siap menghadapi tantangan masa depan.















