Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uniska Kediri dan Pimpinan UNISKA melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) gabungan di kabupaten Magetan dan kabupaten Nganjuk, yang berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024 hingga Minggu, 11 Agustus 2024.

Pada hari Sabtu, kegiatan dipusatkan di dua lokasi yang berbeda, yaitu Desa Balegondo, Kecamatan Ngariboyo, menjadi tempat berkumpulnya 10 desa lainnya yaitu Candirejo, Ringinagung, Kepolorejo, Selosari, Balegondo, Mojopurno, Selopanggung, Sumberdukun, Selotinatah, Sidokerto, dan Campursari. Titik kedua lokasi Monev mengambil tempat di desa Genilangit, Kecamatan Poncol yang terdiri dari 7 desa yaitu Genilangit, Cileng, Alastuwo, Janggan, Poncol, Sombo, dan Gonggang. Di lokasi pertama, kegiatan monev ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi seluruh kelompok KKN yang berada di tiga kecamatan: Ngariboyo, Sidorjo, dan Magetan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Sekretaris Kecamatan, Kepala Desa, serta perwakilan internal Uniska Kediri seperti Plt. Kepala LPPM beserta tim, panitia, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Hadir pula Ketua Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP), H. Rinto Harno S.Mn., M.M., Rektor Uniska Kediri beserta jajaran yaitu Wakil Rektor (WR I, II, III, dan IV)

Program-program yang dilaksanakan di daerah ini mencakup berbagai sektor, antara lain peningkatan produksi pertanian, pemberdayaan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat serta kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga menekankan sosialisasi mengenai pencegahan pinjaman online (pinjol) dan judi online. Perlu diketahui bahwa Uniska Kediri telah bekerja sama dengan OJK terkait menggalakkan program pencegahan pinjaman online (pinjol) dan judi online. Mahasiswa KKN dilaporkan semua dalam keadaan sehat wal’afiat dan program kerja mereka telah mencapai sekitar 75% dari target yang ditetapkan.

Di titik yang kedua, yang berlokasi di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, kegiatan monitoring dan evaluasi, selain di bidang pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pertanian, juga dititik beratkan pada sektor pariwisata. Desa Genilangit, yang terletak hanya 5 km dari perbatasan Jawa Tengah di Wonogiri, telah menjadi pusat perhatian sebagai salah satu destinasi wisata yang potensial. Kecamatan Poncol dan Desa Genilangit telah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Magetan untuk mendukung dan mengembangkan pariwisata penyokong selain lokasi wisata Sarangan.

Walaupun begitu mahasiswa KKN di Kecamatan Poncol tidak hanya berfokus pada pengelolaan sektor pariwisata, tetapi juga aktif dalam pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pendampingan UMKM dan juga sektor pertanian. Tim Monitoring Evaluasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uniska Kediri juga melakukan survei lokasi wisata dan mengetahui bahwa Desa Genilangit berada di posisi tertinggi di daerah tersebut, sehingga memberikan pemandangan yang indah dan terkesan seolah-olah berada “di atas awan.”
Pada hari Minggu pada tanggal 11 Agustus 2024, kegiatan monitoring dan evaluasi dilanjutkan di Kabupaten Nganjuk. Lokasi KKN Uniska di Nganjuk ada di kecamatan Baron yaitu di desa Kemlokologi, Waung, Kemaduh, Jekek, Jambi, dan Mabung. Pusat kumpul kegiatan Monev di Nganjuk berlokasi di desa Jekek lebih tepatnya di Agrowisata ANOKABE.
Secara umum, program-program di Nganjuk memiliki fokus yang hampir sama dengan di Magetan, yaitu pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan serta peningkatan UMKM. Namun, ada penekanan tambahan pada sektor peternakan, yaitu peningkatan hasil produksi peternakan. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat sektor peternakan lokal dan meningkatkan kesejahteraan para peternak. Program di Nganjuk juga mencakup sosialisasi terkait pencegahan pinjol dan judi online, serta berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Untuk Monev di wilayah kabupaten Kediri, diagendakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024. Tim Monev nantinya terdiri dari LPPM, Panitia KKN, Dekan, dan DPL.

Monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uniska Kediri serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di kabupaten Magetan. Program ini merupakan bagian dari komitmen Uniska Kediri untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah.